Butonpos.com, Kapontori– Dalam rangka kunjungan Paslon No Urut 3 H. Naane dan H. Akalim, di Desa Bukit Asri Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton pada Senin malam 4 November 2024. — Ratusan warga desa Bukit Asri antusias menyambut kunjunga paslon 03 H. La Ode Naane dan H. Akalim untuk mendengarkan visi misi calon pemimpin mereka.
Desa Bukit Asri, yg di kenal di kenal sebagai salah satu desa tertinggal di daerah tersebut. Dengan kondisi infrastruktur yg masih perlu di perbaiki dan akses layanan publik yg sangat terbatas, desa ini menjadi fokus perhatian dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Pasangan calon no urut 3 H. La Ode Naane dan Akalim, telah menyampaikan visi dan misi mereka untuk mengatasi tantangan yg di hadapi desa Bukit Asri. Dalam program unggulannya, mereka berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur desa, termasuk jalan, sanitasi dan akses internet serta air bersih. H. La Ode Naane menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, sedangkan H. Akalim berfokus pada pengembangan ekonomi lokal melalui pelatihan keterampilan dan peningkatan hasil pertanian.
“Kami ingin memberikan harapan baru bagi masyarakat Desa Bukit Asri. Dengan kolaborasi dan inofasi, kami percaya desa ini bisa bangkit dan bersaing dengan desa lain,” ujar H. La Ode Naane dalam wawancara media butonpos.
Para warga Desa Bukit Asri menyambut baik visi ini, dan berharap ada perubahan nyata yg dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Menyadari tantangan yg ada, H. Naane mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkontribusi dalam pembangunan desa kedepan, ucap nya.
Desa Bukit Asri , yg selama ini terabaikan dalam pembangunan dan perhatian pemerintah, kini mulai mendapat sorotan setelah pasangan calon (Paslon) no 3, H. La Ode Naane dan H. Akalim, mengunjungi desa tersebut dalam rangka kampanye mereka.
Dalam kunjungan nya H. Naane dalam pidatonya yg bersifat cerita dari hati ke hati kepada warga desa Bukit Asri H. Naane menyatakan bahwa desa Bukit Asri memiliki potensi besar yg belum di manfaatkan. “Kami berkomitmen untuk mengangkat desa desa yg terlupakan oleh pemerintah sebelumnya seperti desa Bukit Asri ini, dan insya Allah tambah Naane’ kami akan mekarkan kecamatan Kapontori ini menjadi dua kecamatan termasuk Desa Bukit Asri ini sebagai ibu kota kecamatan agar akses pelayanan masyarakat lebih mudah tegas Naane.
H. Akalim menambahkan, “kami akan memastikan adanya infrakstruktur yg memadai dan akses yg lebih baik ke desa ini. Kami percaya bahwa setiap desa berhak untuk mendapatkan perhatian dan pengembangan yg layak,” ujarnya.
Kedua calon berharap agar program program yg mereka tawarkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan desa Bukit Asri. Respons dari warga setempat pun beragam, dgn banyak yg berharap bahwa janji janji ini dapat terealisasi secara berkelanjutan jika mereka terpilih.
Dalam sesi dialog tanya jawab, antara warga Bukit Asri dgn Paslon, salah satu warga yg tidak mau di sebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan daerah oleh pemimpin Kabupaten Buton sebelumnya. Dalam ungkapannya ia menilai bahwa selama ini pemimpin daerah tidak mampu memenuhi harapan masyarakat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
“Banyak proyek yg di janjikan saat kampanye tidak terealisasi, sementara kebutuhan dasar masyarakat masih belum terpenuhi. Kami berharap ada perubahan yg signifikan di pemerintahan yg akan datang,” ujarnya penuh harap.
Ia menambahkan permasalahan seperti akses internet, akses kesehatan yg sulit dan kurangnya perhatian pendidikan masih menjadi keluhan utama warga. Dia juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan menyampaikan aspirasi kepada pemimpin daerah kedepan agar lebih mengutamakan pembangunan desa terpencil seperti desa desa tertinggal.
Pernyataan salah satu warga ini mencerminkan sentimen sejumlah warga lainnya di desa Bukit Asri yg merasa terabaikan oleh
Redaksi Butonpos — La Unti