Warga Desa Kondowa, Penyandang Tunanetra, Tak Mendapatkan Perhatian dari Pemerintah
Butonpos Kondowa— La Jahadia, seorang penyandang tunanetra asal Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, hingga kini belum mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah desa. Meski sudah lama hidup dalam kondisi yang membutuhkan bantuan khusus, La Jahadia belum menerima dukungan yang memadai dari pihak berwenang.
Mengandalkan penghasilan dari menjual es batu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, La Jahadia hidup dalam keterbatasan. Penghasilannya yang minim semakin sulit untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, terlebih dengan kondisi rumah yang ia huni yang jauh dari kata layak. Rumahnya yang sudah rapuh semakin memperburuk keadaan, dan ia juga harus menghidupi dua orang anak di tengah keterbatasan ekonomi.
Saat ditemui oleh wartawan Butonpos, tgl 5 0ktober 2024-La Jahadia bercerita dengan penuh haru. Bahkan, ia sempat memanggil wartawan untuk membantu memperbaiki rumahnya yang hampir tidak layak huni. “Tolong bantu perbaiki rumah saya,” ucapnya dengan penuh harapan. Menyaksikan kondisi rumah yang rapuh dan kehidupan La Jahadia yang serba kekurangan, air mata pun tak terbendung. Pemandangan tersebut membuat siapapun terenyuh.
Warga setempat sangat menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah desa terhadap kondisi La Jahadia. Mereka menduga bahwa pemerintah desa mungkin tidak mengetahui keadaan sebenarnya, atau kurang aktif dalam melaksanakan tugasnya. “Pemerintah mungkin tidak tahu keadaannya, atau memang tidak bekerja dengan baik. Seharusnya La Jahadia sudah lama mendapat bantuan, apalagi dengan dua anak yang harus dihidupi dan rumah yang tidak layak,” ujar salah seorang warga.
Masyarakat Desa Kondowa berharap agar pemerintah desa segera memberikan perhatian kepada La Jahadia dan keluarganya, serta warga lain yang juga membutuhkan bantuan. Mereka mendesak agar kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama. “Kami sangat mengharapkan uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat luas untuk membantu memperbaiki keadaan La Jahadia,” tambah salah seorang warga.
Diharapkan ada tindakan nyata yang segera dilakukan untuk memperbaiki nasib La Jahadia dan keluarganya serta membantu mereka yang hidup dalam kondisi serupa.
Media Butonpos
Samsul