Butonpos.com,Koholimombo – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXVI mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai Manajemen Pemasaran dan Bisnis Digital pada Kamis, 24 Oktober 2024. Acara ini ditujukan kepada Kelompok Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengelolaan Hasil Laut di Aula Kantor Sentra IKM Pengelolaan Hasil Laut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya pengusaha kecil menengah di bidang pengelolaan hasil laut, tentang strategi pemasaran yang efektif serta pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka. Dalam sosialisasi tersebut, hadir pula Fein Maaruddin, yang menjabat sebagai Manajer Pemasaran di UKM Lipacu dari PT. Samudra Berkah Indonesia. Fein memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan berharap bahwa melalui kegiatan ini, para pengusaha IKM dapat mengembangkan bisnis mereka ke arah yang lebih maju.
Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi lima topik utama terkait manajemen pemasaran, yaitu:
1. Konsep Dasar Manajemen Pemasaran: Peserta diperkenalkan pada pemahaman dasar manajemen pemasaran, yang meliputi pengertian pemasaran, analisis kebutuhan pasar, serta bagaimana mengelola dan memaksimalkan potensi bisnis melalui strategi pemasaran yang efektif.
2. Marketing Mix (Bauran Pemasaran): Peserta juga diberikan penjelasan mengenai elemen-elemen dari marketing mix, yang mencakup empat komponen penting, yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi (Place). Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu pengusaha IKM dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih terarah dan sesuai dengan target pasar.
3. Peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Pemasaran: Peserta juga diajak memahami pentingnya SDM dalam keberhasilan pemasaran. SDM yang kompeten dapat menjalankan strategi pemasaran dengan lebih efektif, meningkatkan pelayanan pelanggan, dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pasar. Oleh karena itu, pengembangan kapasitas SDM menjadi faktor kunci dalam mendorong keberhasilan bisnis.
4. Analisis SWOT: Peserta diperkenalkan pada metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dalam menganalisis potensi dan tantangan bisnis mereka. Analisis SWOT membantu para pengusaha IKM mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal, serta memanfaatkan peluang dan mengantisipasi ancaman dari lingkungan eksternal. Melalui pendekatan ini, peserta diharapkan dapat merumuskan strategi pemasaran yang lebih baik dan mengoptimalkan keberhasilan usaha mereka.
5. Digital Marketing: Dalam era digital, pemasaran tidak lagi hanya bergantung pada metode konvensional. Peserta diperkenalkan dengan konsep Digital Marketing, yaitu pemasaran produk dan layanan melalui platform digital seperti media sosial, situs web, dan e-commerce. Digital marketing memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan terukur.
– Keuntungan Digital Marketing: Beberapa manfaat yang disoroti adalah biaya yang lebih rendah dibandingkan pemasaran tradisional, kemampuan untuk menargetkan konsumen yang lebih spesifik, interaksi langsung dengan pelanggan melalui media sosial, serta kemampuan untuk mengukur hasil kampanye pemasaran secara real-time.
– Strategi Digital Marketing: Beberapa strategi penting yang disampaikan dalam sosialisasi ini termasuk:
– Optimalisasi Media Sosial: Menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk mempromosikan produk, menjalin hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan kesadaran merek.
– Penggunaan Website dan SEO: Membangun website yang user-friendly dan mengoptimalkan mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan visibilitas di Google.
– E-commerce: Menyediakan kanal penjualan online untuk memudahkan transaksi bagi pelanggan.
– Email Marketing: Menggunakan email sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pelanggan potensial dan menyampaikan informasi terbaru tentang produk atau promosi.
Semoga dengan sosialisasi ini bisa membantu masyarakat apa maksud dari manajemen pemasaran dan bisnis digital.
A