Butonpos.com, Koholimombono— Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Buton, Ir. Sadisu M.Si, melakukan sosialisasi langsung bersama warga Desa Koholimombono dan Pemerintah Desa setempat. Sosialisasi ini menanggapi keluhan warga terkait bangunan IKM (Industri Kecil Menengah) Sentral Pengolahan Hasil Laut di Desa Koholimombono yang belum difungsikan sebagaimana mestinya. Keluhan ini disampaikan langsung di kantor Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Buton melalui Samsul, Sekretaris Ormas LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia) DPC Kabupaten Buton, pada Selasa, 30 Juli 2024.
Ir. Sadisu M.Si menjelaskan kepada warga dan Pemerintah Desa bahwa tidak terkelolanya pemanfaatan bangunan IKM disebabkan oleh keterbatasan anggaran. Meskipun demikian, pihaknya terus berupaya membantu dalam hal lain, seperti pemasaran produk, serta selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Bupati) untuk memperhatikan nasib warga agar hal ini menjadi perhatian khusus di masa mendatang.
Samsul, Sekretaris Ormas LAKI DPC Kabupaten Buton, menyarankan agar Pemerintah Desa setempat meminjamkan dana BUMDES kepada kelompok-kelompok yang telah terbentuk sejak awal, agar bangunan IKM tetap berjalan dan beroperasi sebagaimana mestinya. Hal ini diharapkan dapat membuka dan menyerap lapangan kerja bagi masyarakat kecil Desa Koholimombono yang beroperasi di dalam bangunan IKM Sentral Pengolahan Hasil Laut, terutama dalam pengolahan makanan ringan seperti abon, sambal, ikan asap, dan lainnya.
Menanggapi keterbatasan anggaran Dinas Perindustrian dan usulan dari Samsul, Kepala Desa Koholimombono, La Amiri, menyatakan akan mengucurkan dan meminjamkan dana BUMDES pada tahun anggaran 2025.
Masyarakat merasa puas dengan hasil sosialisasi tersebut dan berterima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Pemerintah Desa yang telah mewujudkan impian mereka. Mereka berharap kerja sama antara pemerintah daerah Kabupaten Buton, pemerintah desa, dan warga tetap terjalin demi terciptanya lapangan kerja untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi warga Desa Koholimombono.
(Red/sms)