Butonpos.com, Wasuemba – Kapolsek Wabula, Iptu H. Jufri, S.A.P, mengisi ceramah dalam Safari Ramadhan di Masjid Zatullah, Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, pada Selasa malam, 11 Maret 2025, sekitar pukul 20.00 WITA. Dalam kesempatan tersebut, beliau membawakan tema “Tingkatkan Pengawasan Remaja dalam Menggunakan Kendaraan Roda Dua”, yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara bagi para remaja.
Dalam ceramahnya, Kapolsek menghimbau kepada para orang tua agar lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka dalam berkendara, mengingat tingginya angka kecelakaan yang melibatkan remaja akibat kurangnya pengawasan dan kesadaran akan keselamatan di jalan.
Kenakalan Remaja di Jalan Raya Masih Jadi Masalah Serius
Kapolsek Wabula menyoroti bahwa kenakalan remaja di jalan raya masih menjadi persoalan serius yang perlu diperhatikan. Banyak kecelakaan yang melibatkan anak-anak di bawah umur terjadi akibat kelalaian dalam pengawasan. Beberapa faktor utama yang menyebabkan kecelakaan di jalan raya antara lain:
- Kecelakaan di jalan raya sering terjadi akibat kecerobohan dan kurangnya pemahaman aturan lalu lintas.
- Anak-anak remaja yang masih labil sering terlibat dalam kecelakaan akibat gaya berkendara yang tidak bertanggung jawab.
- Kecelakaan bisa terjadi di mana saja, baik di jalan besar, gang kecil, maupun area pemukiman.
- Kurangnya pengawasan orang tua menjadi faktor utama, terutama saat anak-anak berkendara tanpa izin atau tanpa helm.
- Kebiasaan orang tua yang terlalu memanjakan anak-anaknya dengan memberikan kendaraan tanpa mempertimbangkan risikonya.
- Anak-anak yang sering berkumpul dan berkendara bersama teman-temannya di tempat umum, seperti alun-alun atau jalan raya, berisiko lebih tinggi mengalami kecelakaan.
Momen Lebaran dan Malam Takbiran Rawan Kecelakaan
Kapolsek juga menghimbau bahwa kecelakaan yang melibatkan remaja sering meningkat pada malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri, ketika banyak anak-anak berkendara secara ugal-ugalan tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai. Euforia menyambut hari raya sering kali membuat mereka abai terhadap aturan dan keselamatan diri.
“Momen-momen seperti malam takbiran sering dijadikan ajang kebut-kebutan oleh anak-anak remaja yang tidak memahami risikonya. Ini bukan hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya,” tegas Kapolsek.
Harapan dan Ajakan untuk Keselamatan Bersama
Kapolsek mengajak para orang tua dan tokoh masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi serta memberikan edukasi kepada anak-anak mereka tentang aturan berlalu lintas.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita tingkatkan kepedulian terhadap anak-anak kita agar tidak sembarangan menggunakan kendaraan dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan,” tutupnya.
Safari Ramadhan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Wasuemba yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari pembinaan dan peningkatan kesadaran hukum di kalangan warga.
Redaksi Butonpos – Samsul