Butonpos.com.Matawia —Pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Buton, H. La Ode Naane dan H. Akalim menyoroti masalah besar yg di hadapi oleh nelayan dan petani di wilayah pesisir dan pedesaan. Dalam kampanye mereka yg berlangsung di desa Matawia kecamatan Wolowa Kabupaten Buton pada Jumat malam 8 November 2024, ratusan warga masyarakat di sekitar antusias hadir untuk mendengarkan visi misi calon bupati dan wakil bupati yg mereka idolakan. Kedua calon ini berkomitmen untuk memperjuangkan nasib sektor yg selama ini sering terabaikan, meskipun menjadi tulang punggung ekonomi daerah ini.
Menurut H. La Ode Naane, kondisi nelayan dan petani saat ini semakin sulit dgn harga jual hasil laut dan pertanian yg tidak sebanding dgn biaya operasional. “Nelayan kita terus merasakan kesulitan, tidak hanya karena terbatasnya fasilitas penangkapan ikan, tetapi juga harga yg sangat rendah di pasaran. Petani pun mengalami hal yg sama, dgn hasil tani yg sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Naane dalam pidatonya.
Untuk meningkatkan konektifitas dgn masyarakat, H. Naane dan Akalim terus memperkuat komitmennya untuk menyerap aspirasi dari lapisan masyarakat, khususnya di desa desa. Kampanye Paslon no. 3 ini selalu keduanya terjun langsung ke desa desa yg ada di wilayah kabupaten buton untuk mendengarkan keluhan serta kebutuhan yg di hadapi oleh warganya.
H. La Ode Naane calon bupati yg di kenal dekat dgn masyarakat, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke desa desa bukan hanya untuk berkampanye, tetepi untuk mendengar langsung apa yg di rasakan dan di inginkan oleh masyarakat di tingkat dasar. “Kami lanjut Naane, ingin memastikan bahwa setiap suara dari masyarakat, baik itu terkait infrastruktur, pendidikan atau kesehatan, dapat kami jadikan acuan untuk perbaikan kedepan,” ujar La Ode Naane di hadapan ratusan pendukungnya desa Matawia kecamatan Wolowa.
H. Akalim, calon wakil bupati yg mendampingi H. La Ode Naane, juga menambahkan bahwa mereka berkomitmen untuk mengutamakan kebutuhan masyarakat desa dalam setiap kebijakan yg akan mereka buat. “Kami ingin agar pembangunan di daerah ini tidak hanya berfokus di kota kabupaten, tapi juga merata hingga ke desa. Masyarakat desapun berhak merasakan kemajuan dan kesejahteraan,” kata Akalim. Kemudian lanjut Akalim, bahwa selama ini perhatian terhadap kesejahteraan nelayan dan petani masih minim, kami Paslon no 3 ingin bertekad akses pasar yg lebih baik.
Dalam kesempatan kampanye tersebut, H. Akalim mengungkapkan rencana mereka untuk mendorong program asuransi pertanian dan bantuan modal usaha untuk nelayan dan petani yg terdampak cuaca ekstrim atau hasil pertanian yg gagal panen.
Dengan berbagai kebijakan yg mereka tawarkan, H La Ode Naane dan H. Akalim berharap bisa membawa perubahan yg signifikan bagi kesejahteraan masyarakat kabupaten Buton, khususnya para nelayan dan petani yg menjadi pilar penting bagi perekonomian daerah.
Redaksi Butonpos –La Unti