Ketua DPRD Kabupaten Buton Mararusli Sihaji, S.H., Bersama Kadis Perdagangan dan Kadis Perhubungan Tinjau Pasar Ompu, Dihadiri Juga Anggota DPRD Maryono, S.H., Serta Perwakilan Beberapa Instansi Terkait
Pasar Ompu di Kelurahan Holimombo, Kecamatan Pasarwajo, menjadi lokasi kunjungan kerja Ketua DPRD Kabupaten Buton, Mararusli Sihaji, S.H., pada Rabu, 15 Januari 2024. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan, Asrudin, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Perhubungan, Ramli Adia, S.Kom., anggota DPRD Kabupaten Buton, Maryono, S.H., serta perwakilan dari beberapa instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan pihak lainnya.
Peninjauan ini dilakukan untuk memantau langsung kondisi Pasar Ompu, mendengarkan keluhan pedagang, serta mengevaluasi kebutuhan fasilitas dan pengelolaan pasar. Ketua DPRD menegaskan bahwa pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
“Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh pada kondisi pasar ini. Semua permasalahan yang ada, baik infrastruktur maupun pengelolaan, akan kami tindak lanjuti demi kesejahteraan pedagang dan masyarakat,” ujar Mararusli Sihaji, S.H.
Kadis Perdagangan, Asrudin, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa pihaknya akan fokus pada perbaikan fasilitas pasar, seperti penataan area dagang dan kebersihan. Kadis Perhubungan, Ramli Adia, S.Kom., menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan penataan jalan di sekitar Pasar Ompu agar lebih baik, sehingga akses menuju pasar dapat lebih lancar dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup juga menyoroti pentingnya pengelolaan limbah pasar agar tidak mencemari lingkungan sekitar. “Kami akan memastikan sistem pengelolaan sampah dan limbah pasar ini lebih baik, sehingga tidak merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkap perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Namun, permasalahan utama yang dihadapi adalah penolakan dari sekitar 400 lebih pelaku pasar untuk pindah lokasi. Mereka menyatakan bahwa kondisi Pasar Ompu saat ini memiliki ruangan yang terlalu kecil dan mendesak pemerintah untuk melakukan perluasan agar dapat mengakomodasi seluruh pedagang.
“Ruangan di pasar ini sangat terbatas. Jika tidak ada perluasan, akan sulit bagi kami untuk terus berdagang dengan nyaman,” ungkap seorang pedagang setempat.
Selain itu, pihak terkait juga menambahkan bahwa kondisi pasar saat ini belum memenuhi target sebagai pasar yang dapat berfungsi secara maksimal untuk kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.
Saat ditemui oleh pers, Ketua DPRD Kabupaten Buton, Mararusli Sihaji, S.H., menyampaikan bahwa pihak legislatif dan eksekutif akan bekerja sama untuk memprioritaskan pembangunan Pasar Ompu. “Kami legislatif dan eksekutif akan memastikan bahwa pembangunan Pasar Ompu menjadi perhatian utama. Kelanjutannya akan direncanakan secara bertahap mulai tahun 2026, sehingga pasar ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para pedagang dan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para wakil rakyat yang telah memberikan perhatian pada permasalahan pasar. “Kami sangat berterima kasih kepada para wakil rakyat dan pemerintah yang telah peduli dengan kondisi pasar kami. Harapan kami, pembenahan ini segera terealisasi agar kami bisa berdagang dengan lebih nyaman dan leluasa,” ungkap salah satu perwakilan pedagang.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Ketua DPRD Kabupaten Buton, Mararusli Sihaji, S.H. “Semoga dengan kepemimpinan beliau, Pasar Ompu ini bisa mendapatkan perhatian lebih, sehingga pembangunan pasar dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dengan nyata,” ujar seorang warga setempat.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan pasar yang lebih modern, nyaman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Buton. Pemerintah daerah bersama berbagai pihak diharapkan dapat merealisasikan pembenahan dan perluasan pasar demi kesejahteraan pedagang dan masyarakat sekitar.
Redaksi Butonpos – Samsul