Butonpos.com.Kumbewaha—Pasangan calon bupati dan Wakil Bupati no urut 3, H. La Ode Naane dan H. Akalim menggelar kampanye terbatas di desa Kumbewaha Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton pada Jumat 18 Oktober 2024. Acara tersebut di hadiri oleh ratusan pendukung yg antusias menyaksikan visi dan misi pasangan calon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam orasinya Farid Bachmid menekankan pentingnya keadilan sosial dan transparansi dalam pemerintahan kedepan. “H. Naane Akalim berkomitmen untuk mendengarkan suara rakyat dan memastikan setiap kebijakan yg berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.
Namun di tengah kampanye, Ketua DPC partai moncong putih itu, lagi lagi mengungkapkan keprihatinannya terhadap indikasi ketidaknetralan seorang pejabat negara yg di anggap mendukung salah satu calon secara terang terangan. “Moncong putih mencium aroma ketidaknetralan dari pihak tertentu, yg seharusnya menjaga independensinya. Ini jelas bertentangan dgn prinsip demokrasi yg kita junjung tinggi,”tegas Farid.
Farid menegaskan bahwa di harapkan kepada semua elemen masyarakat untuk menjadi momentum bagi masyarakat, untuk memilih pemimpin yg benar benar peduli dan berintegritas.
Saya menyerukan kepada semua tim kampanye dan kita semua, untuk memastikan dan terus mengawasi perkembangan ini, agar proses pemilihan berjalan adil dan transparan tutup Farid Bachmid.
Sementara calon wakil bupati no urut 3 H. Akalim dalam orasinya tetap akan mengedepankan pemberdayaan nelayan tradisional dan petani. Akalim mengokohkan komitmennya, untuk meningkatkan kesejahteraan ke dua sektor tersebut, yg menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Akalim menegaskan, bahwa nelayan dan petani mengahadapi tantangan, ini PR bagi kami H. La Ode Naane dan H. Akalim apa bila, masyarakat memberikan amanah kepada kami berdua, termasuk akses pasar yg terbatas dan infrastruktur yg kurang memadai. Ia berjanji akan memperjuangakan program program yg mendukung produksi hasil tangkapan nelayan dan produktivitas pertanian, serta memberikan palatihan dan bantuan teknologi.
“Akalim menambahkan, bahwa nelayan dan petani adalah Pahlawan kita. Tanpa mereka, masyarakat tidak akan bisa bertahan. Kampanye ini mendapat sambutan yg positif dan tepuk tangan yg meriah dari masyarakat desa Kumbewaha, yg berharap H. Naane dan H. Akalim dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka.
Olehnya itu kami berharap, tambah Akalim bahwa pada tanggal 27 November nanti “coblos no 3 H. La Ode Naane dan H. Akalim, imbuhnya.
Sesi calon bupati H. La Ode Naane memulai kampanye pidatonya seperti biasa beliau dgn bahasa lugu atau bahasa hati, bahwa saudara saudara nelayan dan masyarakat kecil yg saya cintai, hari ini kita berkumpul di tempat ini dgn satu tujuan, yaitu untuk mewujudkan masa depan yg lebih baik bagi kita semua. Naane berkomitmen untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan nelayan serta masyarakat kecil yg ada di daerah kita ini.
Kita semua tau bahwa nelayan adalah tulang punggung ekonomi kita. Namun, banyak dari kita yg masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari akses kurangnya terhadap alat tangkap yg modern, harga hasil laut yg tidak stabil, hingga kurangnya dukungan pemerintah dalam hal pendidikan dan kesehatan. Naane berjanji, jika kami terpilih kami akan :
–Akan menyediakan bantuan alat tangkap yg modern dan ramah lingkungan, sehingga hasil tangkapan kita bisa lebih optimal dan berkelanjutan.
–akan memperjuangkan pembangunan pelabuhan dan tempat pendaratan ikan yg memadai, agar nelayan bisa beraktivitas dgn lebih baik.
–program program bantuan untuk masyarakat kecil, termasuk pelatihan dan pemberdayaan akan menjadi prioritas utama. Kita perlu melindungi hak hak nelayan dari
praktik praktik yg merugikan nelayan kecil.
Kami akan memperjuangkan regulasi yg adil untuk keberlanjutan sumber daya laut kita.
Naane mengajak semua masyarakat bersatu, saling mendukung, dan berjuang bersama untuk perubahan yg lebih ba tuik. BB
Masa depan kita, ada di tangan anda semua. Dengan dukungan anda semua, kita bisa mewujudkan visi dan misi ini ucap nya.
Redaksi butonpos La Unti