Butonpos.com.Tolando—-Dalam rangka mendukung pasangan calon (Paslon) no urut 3, H. La Ode Naane dan Akalim, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Buton, La Ode Kalimu dalam orasi politiknya yg menggetarkan semangat ratusan warga yg hadir dalam kampanye dialogis di desa Tolando Kecamatan wabula pada Minggu malam 17 Oktober 2024, pukul 20.00 WITA.
Dalam orasinya La Ode Kalimu menegaskan bahwa Buton membutuhkan pemimpin yg memiliki ketegasan dan kemandirian, tanpa terpengaruh atau intervensi oleh pihak pihak tertentu yg memiliki kepentingan pribadi atau kelompok. “Kita tidak butuh pemimpin yg hanya menjadi boneka. Pemimpin Buton harus berdiri di atas kaki sendiri, memiliki visi yg jelas, dan mampu memimpin untuk kepentingan seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang,” tegas La Ode Kalimu dgn penuh semangat.
La Ode Kalimu juga menyampaikan bahwa pasangan H. La Ode Naane dan Akalim memiliki kualitas dan kapasitas untuk membawa Buton menuju perubahan yg lebih baik. Menurutnya, tambah La Ode Kalimu, bahwa kedua calon tersebut sudah terbukti rekam jejak yg jelas, mampu membuka lapangan pekerjaan, dan berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Buton secara adil dan transparan.
“Mari kita pastikan bahwa pada pemilihan nanti, kita memilih pemimpin yg bisa berdiri kokoh tanpa tekanan dari pihak manapun. Dengan H. La Ode Naane dan Akalim, insya Allah kita bisa mengharapkan Buton yg lebih maju dan sejahtera,” ajak La Ode Kalimu. Kampanye ini menjadi momentum bagi warga untuk menentukan masa depan Buton yg lebih baik di tangannpemimpin yg memiliki integritas dan keberanian untuk melawan segala bentuk intervensi yg tidak pro-rakyat tutupnya.
Sementara ketua DPC Partai PDIP, Farid Bachmid menyerukan perlunya revolusi total dalam sistem pemerintahan di Kabupaten buton. Farid menekankan pentingnya perubahan mendasar untuk membawa kabupaten Buton ini ke arah yg lebih baik.
“Revolusi total ini bukan berarti kita mengubah sistem kabupaten Buton, tetapi mengubah cara kita berpolitik, berkomunikasi dgn rakyat, dan memberikan pelayanan publik yg lebih baik. Pemerintahan yg lebih bersih, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat,” ujar Farid Bachmid dalam orasinya di hadapan ratusan warga desa Tolando.
Menurut Farid, untuk mencapai perubahan tersebut, rakyat harus mendukung calon pemimpin yg memiliki visi besar dan keberanian untuk melakukan terobosan. Dia menyebutkan bahwa Paslon no urut 3 adalah pilihan tepat untuk mewujudkan harapan tersebut.
“Kita butuh pemimpin yg bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga punya komitmen untuk bertindak. Paslon no urut 3 adalah figur yg memiliki track record yg jelas, dan dekat dgn masyarakat. Naane Akalim tau apa yg di butuhkan rakyat dan berani membuat terobosan baru dalam setiap kebijakan yg di ambil,” ungkap Farid.
“Kita harus menatap masa depan dgn optimisme dan semangat perubahan. Mari bersama sama kita lakukan revolusi dalam pemerintahan untuk mewujudkan Buton yg lebih adil, makmur, sejahtera dan harmonis,” tutupnya dgn penuh semangat.
Sesi pasangan H. La Ode Naane dan Akalim ambil bagian dalam kampanye dgn cara berbeda di desa Tolando. Alih alih hanya menyampaikan visi misi secara satu arah, mereka memilih untuk mengadakan sesi tanya jawab langsung dgn masyarakat Tolando. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung apa yg menjadi kebutuhan dan harapan warga, serta mengevaluasi apa yg perlu di perbaiki dalam pemerintahan sebelumnya.
H. La Ode Naane menyampaikan bahwa penting bagi kami Paslon no 3 untuk mendengarkan suara masyarakat secara langsung, terutama dalam menciptakan kebijakan yg benar benar menyentuh kebutuhan warga. “Kami ingin tau apa yg di rasakan oleh masyarakat, apa yg mereka anggap perlu perbaikan, dan apa yg bisa kami lakukan untuk memajukan desa ini,” ujar La Ode Naane.
H. Akalim, yg turut mendampingi, menambahkan bahwa program program yg akan mereka jalankan akan berbasis pada masukan yg di terima dari masyarakat. “Sebagai calon pemimpin kami harus tau apa yg menjadi perhatian utama masyarakat. Dengan cara ini, kami bisa merancang program yg benar benar bermanfaat dan tepat sasaran,” kata Akalim.
Dalam sesi tanya jawab tersebut, berbagai isu lokal muncul, mulai masalah infrastruktur, pendidikan, pelayanan kesehatan, ketidak adilan, hingga para pejabat ASN yg tidak tinggal di kabupaten Buton membuat perekonomian kabupaten Buton menjadi tertinggal dari kabupaten kota lainya. Warga juga menyampaikan keprihatinan terkait kurangnya perhatian dari pemerintah sebelumnya terhadap pengembangan potensi ekonomi lokal. Paslon no urut 3 berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada sektor- sektor ini, dgn berfokus pada pembangunan yg inklusif dan berkelanjutan.
Kampanye tanya jawab ini mendapat sambutan hangat dari warga desa Tolando. Mereka merasa lebih di hargai karena dapat secara langsung menyampaikan aspirasi mereka kepada calon pemimpin yg berkomitmen untuk membawa perubahan positif. Warga juga bahkan mengungkapkan rasa optimisme mereka terhadap masa depan jika pasangan ini terpilih.
Sebagai penutup H. La Ode Naane dan Akalim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan desa. “Kemenangan kami bukan hanya kemenangan pasangan calon, tapi kemenangan seluruh masyarakat Desa Tolando. Mari kita bekerja sama untuk perubahan yg lebih baik,” tutup La Ode Naane.
Redaksi Butonpos –La Unti