Butonpos.com,pPasarwajo – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Buton, Nurdin, bersama Bendahara DPC LAKI Buton, Samsul, menghadiri undangan dari Kejaksaan Negeri Buton dalam acara press release terkait perkembangan kasus penetapan tersangka perkara Gedung Expo Kabupaten Buton.
Related posts
Rombongan DPC LAKI Buton tiba di kantor Kejaksaan Negeri Buton pada pukul 09.00 WITA, Rabu, 4 Desember 2024. Rapat tersebut dilangsungkan di ruang Kepala Kejaksaan Negeri Buton. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru terkait penetapan tersangka baru dalam kasus Gedung Expo, proyek yang seharusnya menjadi simbol pembangunan di Kabupaten Buton namun kini diduga menjadi ladang tindak pidana korupsi yang merugikan negara.
Selain dihadiri oleh DPC LAKI Buton, acara tersebut juga mendapat perhatian luas dari media. Beberapa media online terkemuka, seperti Butonpos, Kasamea.com, dan Fakta Sultra, turut hadir untuk meliput jalannya acara dan menyampaikan perkembangan kasus ini kepada masyarakat.
Ketua DPC LAKI Buton, Nurdin, menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah progresif yang diambil oleh Kejaksaan Negeri Buton. “Kami hadir di sini untuk menunjukkan bahwa LAKI mendukung penuh proses hukum yang transparan dan tidak pandang bulu. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” ujar Nurdin.
Bendahara DPC LAKI Buton, Samsul, turut menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak. “Kami mengajak masyarakat untuk turut mengawal kasus ini, karena penegakan hukum yang tegas dan adil adalah harapan bersama,” kata Samsul.
Kepala Kejaksaan Negeri Buton dalam kesempatan tersebut menjelaskan perkembangan penyelidikan dan menyatakan bahwa langkah-langkah lanjutan akan terus diambil untuk memastikan tidak ada pihak yang lolos dari jerat hukum.
Rapat yang dimulai pada pukul 09.30 WITA diakhiri dengan diskusi terbuka antara Kepala Kejaksaan Negeri Buton, DPC LAKI Buton, dan undangan lainnya. Dengan kehadiran media seperti Butonpos, Kasamea.com, dan Fakta Sultra, diharapkan masyarakat dapat mengikuti perkembangan kasus ini dengan informasi yang akurat dan transparan.
Redaksi Butonpos -;Samsul
